Suara.com - Personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) membantu membangun musala dan kios-kios di Distrik Karubaga, Kabupaten Tolikara, Papua, yang terbakar akibat kerusuhan ketika salat Idul Fitri pada Jumat (17/7/2015) lalu. Tim bantuan datang dari Kodam XVII/Cenderawasih sebanyak dua peleton tambahan, untuk membantu anggota Koramil di Tolikara.
"Iya, saat ini sudah dilakukan karya bakti di Tolikara. Personel sampai saat ini cukup dari Papua," kata Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, usai menghadiri pertemuan dengan tokoh lintas agama di kediaman Kepala BIN Letjen Purn Sutiyoso, Jalan Denpasar, Jakarta Selatan, Kamis (22/7/2015).
Dikatakan, untuk pemulihan perekonomian masyarakat di Tolikara pascakerusuhan itu, pemerintah membangun kembali kios-kios yang terbakar, di antaranya 70 kios untuk korban dan 15 kios untuk warga pribumi Tolikara.
Diberitakan sebelumnya, salat Idul Fitri di Karubaga, Kabupaten Tolikara, Provinsi Papua, pada Jumat pagi sekitar pukul 07.00 WIT, diwarnai aksi penyerangan oleh sekelompok pemuda.
Peristiwa itu terjadi pada saat berlangsung salat Idul Fitri pada takbiran pertama. Kemudian datang penyerang sambil berteriak-teriak, sehingga membuat warga yang beribadah takut dan memilih menghindar serta berlindung di Koramil dan Pos 756/WMS.
Selang tak beberapa lama kemudian, penyerang melakukan pelemparan ke arah rumah ibadah, dan selanjutnya membakar beberapa kios yang ada di sekitar tempat tersebut. Dalam peristiwa itu, dilaporkan enam rumah, belasan kios, dan satu musala ludes terbakar. Selain itu, sejumlah warga mengalami luka-luka dan satu tewas tertembak aparat.
Panglima TNI: Prajurit Bantu Membangun Puluhan Kios di Tolikara
Kamis, 23 Juli 2015 | 20:27 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Pilkada Serentak 27 November Dijaga Ratusan Ribu Prajurit TNI, Panglima juga Siapkan Pesawat Hercules hingga Super Puma
25 November 2024 | 18:20 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI