Suara.com - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan, akan menyelidiki adanya dugaan gerakan separatis pengganggu Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), seperti Organisasi Papua Merdeka (OPM), di balik peristiwa insiden Tolikara, Papua.
"Itu masih dalam penyelidikan," kata Gatot, usai menghadiri acara di rumah Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso, Jalan Denpasar, Kuningan, Jakarta, Kamis (23/7/2015).
Untuk saat ini, Gatot mengatakan bahwa situasi di Tolikara sudah kondusif. Anggota TNI, sambungnya, juga sudah diterjunkan guna melakukan karya bakti di lokasi yang saat ini mengalami kerusakan.
"Saat ini Tolikara sudah kondusif. (Anggota TNI) Sekarang sedang melakukan karya bakti di Tolikara," ujarnya.
Gatot menambahkan, seluruh antisipasi sudah dilakukan untuk mencegah rusaknya slogan bangsa ini yaitu Bhineka Tunggal Ika. Menurutnya, saat ini kemajemukan di Indonesia harusnya dipelihara dengan baik, dan bukan malah saling menyinggung.
"Untuk itu, antisipasinya ya, kan kemajemukan ini sudah final. Harus benar-benar dipelihara," tambahnya.
TNI Selidiki Keterkaitan OPM dalam Kasus Tolikara
Kamis, 23 Juli 2015 | 17:46 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Monitor Segala Risiko, Tim Intelijen Disebar Antisipasi Aksi Massa Saat Pelantikan Prabowo-Gibran
19 Oktober 2024 | 05:05 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI