Ini Inisial dan Peran Dua Tersangka Kerusuhan Tolikara

Kamis, 23 Juli 2015 | 16:49 WIB
Ini Inisial dan Peran Dua Tersangka Kerusuhan Tolikara
Mensos Kunjungi Tolikara
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setelah memeriksa sebanyak 50 orang saksi, Kepolisian Daerah (Polda) Papua akhirnya menetapkan dua tersangka kasus kerusuhan di Distrik Karubaga, Kabupaten Tolikara, Papua, yang terjadi saat Salat Idul Fitri pekan lalu. Kedua tersangka diduga memiliki peran penting dan berpengaruh dalam kerusuhan yang mengakibatkan puluhan kios dibakar dan merembet pada musala hingga memakan korban jiwa tersebut.

"Kami sudah tetapkan dua orang tersangka. Mereka adalah yang menjadi provokator atau yang menyuruh melakukan penyerangan," kata Kapolda Papua, Irjen Pol Yotje Mende, melalui pesan singkat kepada wartawan, Kamis (22/7/2015).

Yotje mengungkapkan, kedua tersangka ini berinisial HK dan JW. Kasus ini sendiri menurutnya terus dikembangkan, tidak berhenti terhadap dua tersangka itu saja.

"Kemungkinan akan bertambah tersangkanya," ungkapnya.

Yotje menjelaskan, proses eksekusi penangkapan baru akan dilakukan besok, 24 Juli. Semula, penangkapan terhadap kedua tersangka itu akan dilakukan hari ini, namun karena situasi belum memungkinkan diundur besok.

"Rencana hari ini akan ditangkap. Tapi karena situasi belum memungkinkan, jadi diundur dilaksanakan besok, dengan mengedepankan tindakan persuasif," katanya.

Diberitakan sebelumnya, salat Idul Fitri di Karubaga, Kabupaten Tolikara, Provinsi Papua, pada Jumat pagi sekitar pukul 07.00 WIT, diwarnai aksi penyerangan oleh sekelompok pemuda.

Peristiwa itu terjadi pada saat berlangsung salat Idul Fitri pada takbiran pertama. Kemudian datang penyerang sambil berteriak-teriak, sehingga membuat warga yang beribadah takut dan memilih menghindar serta berlindung di Koramil dan Pos 756/WMS.

Selang tak beberapa lama kemudian, penyerang melakukan pelemparan ke arah rumah ibadah, dan selanjutnya membakar beberapa kios yang ada di sekitar tempat tersebut. Dalam peristiwa itu, dilaporkan enam rumah, belasan kios, dan satu musala ludes terbakar. Selain itu, sejumlah warga mengalami luka-luka dan satu tewas tertembak aparat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI