Suara.com - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso menyebutkan kemungkinan keteribatan pihak asing menciptakan konflik di dalam negeri untuk mengincar sumber daya alam, energi dan mineral Indonesia.
"Ada pihak ketiga yang mengincar resources energi, sebab negara kita kaya raya resources terutama Papua, yang kita tak tahu kekayaan di dalamnya. Tapi yang lain bisa di deteksi lewat satelit," kata Sutiyoso dalam pertemuan dengan sejumlah tokoh Agama dan organisasi pemuda di kediamannya, Jalan Denpasar No 41/42, Jakarta Selatan, Kamis (22/7/2015).
Oleh sebab itu, lanjut Sutiyoso, masyarakat perlu diberikan pemahaman soal pentingnya persatuan dan kesatuan agar menghindari konflik.
"Kita negeri kaya raya SDA (sumberdaya alam) dan SDM-nya (penduduk) nomor empat di dunia. Kalau kita terus berkelahi itu potensinya akan dimanfaatkan oleh pihak lain, karena membangun bangsa butuh kekompakan. Jangan berkelahi karena perbedaan," terangnya.
Dalam pertemuan itu, juga hadir Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) Mayjen TNI Muhammad Erwin Syafitri, dan Kepala Badan Intelijen Keamanan Komjen Pol Djoko Mukti H.
Selain itu sejumlah tokoh agama yang hadir diantaranya adalah Prof Dr Azyumardi Azra, KH Ma'ruf Amin (Wakil Ketua Umum MUI), Hartati Moerdaya (Tokoh Walubi), Ignatius Suharuo (Ketua KWI), Gomar Gultom (Sekum MPH PGI), Mansudi Syuhud (Sekjen PBNU), Dirjen Bimas Islam dan Kristen Kemenag. Kemudian Ketum KNPI Muhammad Rifa'i Darus, Ketum PB HMI Muh Arief Rosyid Hasan.