Suara.com - Senjata makan tuan, mungkin jadi peribahasa paling tepat untuk menggambarkan nasib yang menimpa dua orang petinggi ISIS baru-baru ini. Keduanya tewas dalam ledakan bom yang mereka tanam sendiri.
Berdasarkan penuturan seorang komandan pasukan Pesmerga, ledakan terjadi saat keduanya berkonvoi melintasi sebuah ruas jalan di wilayah Kharbadan. Kepada surat kabar Rudaw, Ai Hussain, komandan pasukan Peshmerga tersebut mengatakan mereka mengenai ranjau yang mereka tanah beberapa waktu sebelumnya.
"Sebuah ranjau telah ditanam pasukan ISIS dalam pertempuran-pertempuran sebelumnya di Desa Kharbadan untuk menyasar pasukan Peshmerga, namun yang terjadi justru sebaliknya, mereka menginjak ranjau tersebut sehingga menewaskan dua petinggi ISIS yang ikut dalam sebuah konvoi," kata Hussain.
"Salah satu Emir (sebuatan untuk petinggi) ISIS yang terbunuh adalah seorang pejabat administrasi ISIS bernama Abu Malik, sementara seorang lainnya bernama Abu Abdul Aziz," terang Hussain.
Awal bulan ini, ISIS malah mengklaim mulai menggunakan "bom ayam". Mereka memasangkan bom ke ayam yang dikirimkan ke pasukan lawan. (Metro)