Suara.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan membentuk tim investigasi terkait tragedi penyerangan dan pembakaran kios dan tempat ibadah di Tolikara, Papua.
Seperti dikatakan Wakil ketua MUI Ma'ruf Amin, bahwa tujuan pembentukan tim investigasi ini untuk memperoleh fakta yang sesungguhnya terjadi di Tolikara. Menurutnya, data dari tim investigasi akan dibandingkan dengan fakta yang sudah ada.
"MUI membentuk tim investigasi, akan kami kirim ke Papua untuk memperoleh informasi yang sungguhnya dari lapangan. Nantinya, data yang sudah ada akan kami tambahkan dengan berbagai rekomendasi dan usulan," ujarnya di Kantor MUI, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/7/2015).
Ia juga menambahkan kalau tim investigasi yang dibentuk oleh MUI tidak akan saling bertabrakan dengan tim investigasi yang telah dibentuk oleh aparat.
" Kita mungkin malah akan bekerja sama. Nantinya, penelitian di lapangan juga akan mengumpulkan dan menghimpun informasi di lembaga lain. Kita akan buat kesimpulan yang valid. Maka kita akan buat rekomendasi," tambahnya.
Lebih jauh ia juga mengaku tim investigasi MUI sudah mulai bekerja. Menurutnya road map dari tim tersebut sudah disusun.
"Sekarang sudah disusun roadmap-nya. Nanti kira-kira 2-3 hari lagi sudah siap berangkat ke Tolikara tim kita," kata Ma'ruf.
Selidiki Insiden Tolikara, MUI Akan Buat Tim Investigasi Sendiri
Rabu, 22 Juli 2015 | 21:02 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Aksi Brutal Buntut 3 Komisioner KPU Tolikara Dipecat, Massa Bakar Kantor KPU Papua Pegunungan
14 Agustus 2024 | 15:51 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI