Suara.com - Pemerintah Kota Surabaya mendirikan Posko Peduli Papua untuk korban kerusuhan di Tolikara, Papua Barat. Pada Rabu (22/7/2015) siang, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini secara simbolik pun telah membuka pendirian posko itu di Balai Kota.
Risma mengatakan, pendirian posko ini merupakan inisiatifnya sendiri, serta sebagai bentuk kepeduliannya atas korban kerusuhan Tolikara yang terjadi pada saat hari raya Idul Fitri, Jumat (17/7/2015) lalu. Menindaklanjuti pembukaan posko ini, Risma pun mengagendakan rapat koordinasi bersama Babinsa, Kamtibmas, forum tokoh agama, serta para camat, lurah dan jajaran lainnya.
Posko seperti ini sendiri, imbuh Risma, merupakan kegiatan rutin dari Pemkot Surabaya. Sebelumnya, posko yang sama juga pernah didirikan untuk korban Gunung Kelud, musibah longsor di Banjarnegara Jawa Tengah, serta bencana Gunung Sinabung.
"Kami mendirikan posko murni demi kemanusiaan. Kami berharap posko ini mampu meringankan beban, terutama rehabilitasi korban Tolikara, Papua," ujar Wali Kota perempuan pertama di Surabaya ini.
Sementara itu sejak didirikan, Posko Peduli Papua di Surabaya ini sudah berhasil mendapatkan sumbangan sebesar Rp2,65 juta. Menurut rencana, posko ini akan buka 24 jam dan dijaga oleh petugas Linmas secara bergantian. [Yovie Wicaksono]
Tri Rismaharini Inisiasi Pendirian Posko Peduli Papua
Arsito Hidayatullah Suara.Com
Rabu, 22 Juli 2015 | 17:52 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Tri Rismaharini Sebut Akan Tekan Anak Buah Ketika Menerima Penghargaan Agar Tak Puas Diri
27 November 2024 | 11:30 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI