Dituding Musuh Reformasi, Budi Waseso Pantas Dicopot

Rabu, 22 Juli 2015 | 13:32 WIB
Dituding Musuh Reformasi, Budi Waseso Pantas Dicopot
Kabareskrim Polri Komisaris Jenderal Budi Waseso. [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Koalisi untuk Reformasi Polri menegaskan, kalau Kepala Badan reserse kriminal (Bareskrim) Mabes Polri saat ini, Budi Waseso adalah musuh besar reformasi.

Hal itu menyusul aksi Budi Waseso menkriminalkan para aktivis anti korupsi dan warga yang mendukung kebebasan berpendapat.

"Bareskrim saat ini adalah musuh reformasi. Masyarakat harus tahu itu, kebebasan berpendapat saat ini sudah dibungkam oleh Budi, Kabareskrim saat ini. Presiden Joko Widodo harus mencopotnya," kata salah satu Pengacara Lembaga Bantuan Hukum Indonesia, Julius Ibrani di Gedung PP Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat, Rabu (22/7/2015).

Budi Waseso juga dianggap telah mengkriminalkan 49 aktivis anti korupsi, padahal masih banyak kasus lain yang semestinya harus ditangani.

"Sukses menyelesaikan kasus ecek-ecek iya, sukses kriminalisasi iya, giliran kasus besar mukanya Budi Waseso ini tidak muncul," kata Julius.

Bersama dengan sejumlah rekannya yang berasal dari berbagai pihak, seperti Pemuda Muhammadiyah, LIMA, dan juga PSHK, serta KontraS, Jul menjelaskan bahwa berdasarkan laporan Kompolnas hingga saat ini Polisi belum melanjutkan 7.800 kasus yang sudah lama dilaporkan.

"Saya tidak habis pikir dengan Kabareskrim kita saat ini, ditengah masih banyaknya kasus yang berat, dia malah muncul untuk menyelesaikan kasus yang ecek-ecek. Padahal masih ada 7.800-an kasus yang belum diselesaikan," kata Direktur Lingkar Masyarakat Madani Indonesia(Lima), Ray Rangkuti.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI