Suara.com - Menteri Kordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Tedjo Edhy Purdijatno meminta supaya anggota ormas Islam tidak datang ke Papua. Himbauan itu menyusul ada seruan jihad pascaperistiwa di Tolikara, Papua, Jumat (17/7/2015).
"Ya kita cegah untuk tidak berangkat ke sana. Karena kita harus menjaga situasi damai. (Kedatangan ormas akan memperkeruh?) Pasti," kata Tedjo usai menghadiri acara di Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu (22/7/2015).
Dia menambahkan, tokoh agama dan adat setempat juga sudah dimintai bantuannya supaya peristiwa ini tidak meluas.
Saat ini, sambung Tedjo, situasi di Tolikara sudah tenang. Karenanya, para anggota ormas tidak perlu datang untuk memperkeruh suasana.
"Ya ini kita berikan pengertian tokoh agama dan adat agar meredam ini. Di sana sudah tenang, sudah berdamai," ujarnya.
Dia juga menerangkan, sudah menginstruksikan supaya insiden di Tolikara tidak meluas. Instruksi ini diperintahkan kepada TNI, Polri dan BIN. Dia juga menerangkan, untuk proses hukum, semuanya sudah diserahkan kepada pihak kepolisian.
"TNI, Polri, BIN sudah antisipasi," ujarnya.