Suara.com - Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola berharap insiden di Tolikara, Papua pada 17 Juli 2015 menjadi bahan introspeksi agar tidak sampai terjadi di Sulawesi Tengah.
"Peristiwa ini memang disesalkan, karena itu jadikan peristiwa ini sebagai bahan introspeksi untuk terus meningkatkan kerukunan hidup antarummat beragama di daerah ini," ujarnya usai halalbihalal dengan jajaran PNS di lingkungan Pemprov Sulteng di Kota Palu, Rabu (22/7/2015).
Dia berharap peristiwa seperti di Tolikara tidak sampai terjadi di Sulawesi Tengah. Karena itu, kepada tokoh agama, gubernur berharap dapat menyerukan kepada umatnya agar tetap tenang dan tidak terpancing untuk melakukan tindakan anarkis.
Menurut Longki, dirinya sudah berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait dalam rangka mengantisipasi hal serupa terjadi di Sulawesi Tengah.
Hari ini Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) mengumpulkan para pemimpin dan tokoh agama untuk bermusyawarah di Kanwil Kementerian Agama Sulteng. Pertemuan itu membahas berbagai hal terkait upaya memelihara kerukunan antar-umat beragama. (Antara)
Insiden Tolikara Diharapkan Jadi Bahan Instrospeksi
Arif Sodhiq Suara.Com
Rabu, 22 Juli 2015 | 10:58 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Aksi Brutal Buntut 3 Komisioner KPU Tolikara Dipecat, Massa Bakar Kantor KPU Papua Pegunungan
14 Agustus 2024 | 15:51 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI