Suara.com - Meskipun Mahkamah Agung Federal Amerika sudah melegalisasi pernikahan sesama jenis di semua negara bagian, hasil survei Associated Press menunjukkan kalau sebagian besar warga negeri Paman Sam itu masih menolaknya.
Perbandingan antara mereka yang menyetujui dengan yang menolak pernikahan sesama jenis memang tipis, tapi tetap lebih banyak yang menolak.
Survei yang melibatkan 1.004 orang dewasa sejak 9 Juli hingga 13 Juli 2015 menunjukan 39 persen warga mendukung, sedangkan 42 persen menolak dan sisanya sekitar 18 persen masih bimbang.
Lucunya, saat ditanya soal pernikahan sejenis di negara bagian mereka, publik Amerika malah merespon dukungan lebih banyak ketimbang yang menolak hanya 40 persen.
Dukungan untuk pernikahan sesama jenis sebenarnya sudah ditunjukkan sejak survei yang dilakukan pada April 2015. Saat itu, sekitar 48 persen mendukung pernikahan sesama jenis yang berbeda dengan hasil survei oleh media.
Survei menemukan perbedaan drastis dalam pendapat antara pendukung Demokrat dan Republik.
Demokrat sangat mendukung pernikahan gay, dengan 65 persen mendukung. Sedangkan pendukung partai Republik hanya 22 persen yang mendukung pernikahan sesama jenis.