Suara.com - Sintya Hermawan atau Tia, (6), bercerita sedikit soal pengalamannya selama diculik sejak hari Sabtu (18/7/2015). Dua hari terpisah dengan keluarganya, Tia mengaku dibawa ke sebuah rumah kecil berlantai keramik.
Bocah enam tahun itu juga tidak diperbolehkan keluar rumah oleh orang yang mengajaknya pergi.
Di tempat tersebut, Tia diperbolehkan mandi dan tidur. Namun, untuk makanan, Tia hanya diberi mie instan dan nasi.
Selama tinggal di sana, Tia kerap diajak menonton televisi oleh seorang lelaki yang minta dipanggil "Om". Dengan polosnya, Tia juga mengaku sempat melihat berita soal dirinya yang sedang dicari-cari.
"Iya ngelihat (berita). Jadi kangen sama bunda," ungkap Tia.
Diberitakan sebelumnya, Sintya Hermawan alias Tia dilaporkan hilang saat berada di PGC, Sabtu (18/7/2015) sekitar pukul 17.00 WIB. Ketika itu, Tia menggunakan rok dan baju gelap. Dia memang diajak orang tuanya untuk menemani berjualan aksesoris telepon genggam di lantai 3 PGC.
Akhirnya, pagi tadi, Tia ditemukan dan diantar taksi dari Bekasi Barat menuju PGC. Dari PGC Tia minta diantar ke rumahnya di kawasan Batu Ampar, Keramat Jati, Jakarta Timur.