Ormas Islam Dukung Proses Hukum Kasus Kerusuhan Tolikara

Selasa, 21 Juli 2015 | 21:17 WIB
Ormas Islam Dukung Proses Hukum Kasus Kerusuhan Tolikara
Mensos Kunjungi Tolikara
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian mengaku jika dalam pertemuan yang digelar bersama para pimpinan ormas Islam, mereka telah sepakat untuk mendukung proses hukum terkait kerusuhan yang terjadi di Tolikara, Papua, Jumat (18/7/2015) lalu.

"Untuk itu, saya kira penyidikan sedang berjalan. Semua pihak tadi mendukung untuk proses hukum. Jadi, penegakan hukum nomor satu. Siapa yang salah, dia harus diproses seperti negara-negara hukum," kata Tito seusai acara pertemuan, di Mapolda Metro Jaya, Selasa (21/7).

Selain itu, menurutnya, para tokoh tersebut jika menyepakati untuk mempercepat proses rekonsiliasi, dan mendorong perbaikan terhadap bangunan-bangunan yang rusak akibat insiden tersebut.

"Mendorong segera penyelesaian rekonsiliasi di sana. Penyelesaian rekonstruksi yang terbakar dipercepat. Semua pihak tadi sependapat," kata dia.

Tito menambahkan, yang terpenting dari pertemuan itu adalah para tokoh agama menyepakati jika kasus kerusuhan itu bukan dilatarbelakangi masalah agama.

"Kita meyakini bahwa peristiwa yang ada di sana ini merupakan bukan masalah agama secara umum," katanya.

"Oleh karena itu, tadi kita sepakat semua pihak untuk meredam massa masing-masing, untuk tidak mengambil tindakan atau ber-statement yang negatif, yang tidak menguntungkan," sambung Tito.

Adapun pertemuan itu sendiri dihadiri beberapa ormas Islam, di antaranya yakni perwakilan MUI, PBNU, FPI, LPI, Garis dan lainnya. Selain itu, perwakilan dari TNI dan Pemprov DKI juga ikut hadir dalam pertemuan tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI