Suara.com - Dari 269 daerah yang akan dilaksanakan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada akhir 2015 ini, PDI Perjuangan (PDIP) masih menyisakan 24 daerah yang belum direkomendasikan calon kepala daerahnya. Bahkan pada tiga dari 24 daerah tersebut, PDIP tidak mencalonkan kepala daerah, melainkan hanya sebagai pendukung karena tidak memiliki suara yang cukup kuat.
"Dari 269 wilayah pilkada serentak, kami menyisakan sekitar 24 daerah yang belum kami rekomendasikan. Dari 24 daerah, tiga daerah kami jadi parpol pendukung, karena di daerah tersebut kami kurang suara. Misalnya di Sumatera Barat," ungkap Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto, di Wisam Kinasih, Tapos, Depok, Jawa Barat, Selasa (21/7/2015).
Meskipun begitu, menurut Hasto, pihaknya merasa optimistis dalam waktu dekat akan bisa merekomendasikan calon lainnya. Untuk diketahui, waktu terakhir untuk pendaftaran calon kepala daerah dalam pilkada nanti adalah pada 27 Juli 2015.
"Kami optimistis, paling lambat Rabu besok kami selesaikan semuanya," jelasnya.
Sementara terkait kriteria dari para calon kepala daerah yang direkomendasikan partainya, Hasto menegaskan bahwa pihaknya tidak mengedepankan status sang calon sendiri. Kapasitas kepemimpinan dan kemampuan untuk menyelesaikan masalah menurutnya adalah salah satu kriteria yang lebih dikedepankan.
"Setiap calon kepala daerah memiliki kedudukan yang sama, tanpa dibedakan status kekeluargaan, termasuk incumbent (petahana). Yang kami lakukan (adalah) pendidikan politik. Kepala daerah bukan karena kekeluargaan, tapi (karena) kapasitas kepemimpinannya dan kemampuan untuk menyelesaikan masalah rakyat, dan kepribadian yang pantas," tutupnya.
Dari 269 Daerah, PDIP Belum Rekomendasikan Calon di 24 Daerah
Selasa, 21 Juli 2015 | 16:04 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Yasonna Laoly Ngaku Kekurangan Dana Saksi Edy-Hasan, Sebut Akan Gadai Kantor DPD PDIP
25 November 2024 | 23:06 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI