Suara.com - Supir taksi yang mengantarkan Cintya Hermawan alias Tia (6), bocah yang dilaporkan diculik pada Sabtu (18/7/2015), rupanya hanya disuruh seseorang.
Sang supir taksi yang bernama Sairin Riansyan (39) mengatakan, dia diminta mengantar Tia ke PGC oleh seseorang.
"Driver ini diberikan jasa pengantaran Rp 100ribu ke PGC, tapi Tia minta diantar ke rumahnya setelah sampai di PGC," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Umar Faruq di Mapolres Metro Jakarta Timur, Selasa (21/7/2015).
Dia menambahkan, berdasarkan keterangan Sairin, orang yang meminta mengantar Tia berbeda dengan orang yang terekam dalam CCTV di PGC saat penculikan terjadi. Namun, yang dibingungkan Sairin, orang yang menitipkan ini sempat memotret dirinya.
Meski demikian, Faruq pun memberikan apresiasi terhadap Sairin yang membantu memulangkan Tia kepada orang tuanya.
"Ketika dikonfirmasi, apakah yang menitipkan Tia naik taksi ini seperti ini (yang terekam di CCTV), ternyata bukan, Berbeda," ujar Faruq.
Selanjutnya, berdasarkan keterangan Sairin, polisi akan melakukan penyelidikan terhadap tersangka. Dia berharap, pelaku bisa koperatif dengan pihak kepolisian dengan cara menyerahkan diri.
"Kepada pelaku lebih baik menyerahkan diri," ujar Faruq.