Suara.com - Pemerintah Kabupaten Tolikara, Papua menyatakan kondisi di daerah itu terkendali pascapenyerangan terhadap umat muslim yang tengah melakukan shalat Idul Fitri, Jumat (17/7/2015).
Asisten I Setda Kabupaten Tolikara, Emi Enembe dalam siaran pers yang diterima Senin malam, mengatakan kondisi Karubaga-Tolikara kini sudah terkendali, ketika bertemu masyarakat Kampung Mamit Distrik Kembu, Tolikara, Minggu (19/7/2015).
Emi meminta kepada semua pihak, terutama para pemuda di Distrik Kembu agar tidak ikut terprovokasi dan terus menjaga keamanan.
"Jangan bikin lagi gerakan tambahan. Kalau kita mau maju dalam pembangunan, maka paling pertama adalah keamanan harus terjaga," katanya seperti dikutip Antara.
Di hadapan masyarakat Kampung Mamit, Emi juga berterima kasih kepada pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dok II Jayapura melalui Wakil Direktur Bidang Pelayanan, dr. Anton Motte yang ikut hadir saat acara bakar batu di Mamit.
"Kami akan terus kontrol dan semoga anak-anak kita yang jadi korban yang sedang dirawat di RSUD Dok II dapat pelayanan yang baik agar segera sembuh. Yang sudah meninggal, kita ucapkan turut berduka cita," ujarnya.
Sebelumnya, Gubernur Papua Lukas Enembe meminta kepada Pemerintah Kabupaten Tolikara, pihak keamanan (TNI/Polri) dan para pemimpin/tokoh agama untuk terus membangun komunikasi penuh kasih dan pendekatan persuasif agar kondisi Tolikara yang kini kondusif terus dipelihara dan ditingkatkan.
Kondisi Tolikara Terkendali, Warga Diharap Terus Jaga Keamanan
Ruben Setiawan Suara.Com
Selasa, 21 Juli 2015 | 03:30 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Aksi Brutal Buntut 3 Komisioner KPU Tolikara Dipecat, Massa Bakar Kantor KPU Papua Pegunungan
14 Agustus 2024 | 15:51 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI