Suara.com - Ade (25) kaget adiknya, kakak kandung Hafit Ubaidillah (22), terjerat kasus perampokan dan pembunuhan terhadap wartawati bernama Nur Baety Rofiq (44). Ade didampingi orangtua dan kerabatnya, hari ini, mendatangi Polres Kota Depok.
Ade dan ibunya menangis histeris begitu melihat Hafit digelandang ke ruang tahanan bersama dua tersangka lainnya: Syarifudin (20) dan M. Pujono (20).
"Adik saya orangnya baik," kata Ade sambil berlinangan air mata.
Dia tidak percaya Hafit melakukan hal sekeji itu.
"Dia cuma diajak aja," kata dia.
Ibu dari Ade yang mengenakan kerudung berwarna hitam dan baju berwarna abu-abu menyebut Deni (25) -- tersangka yang masih diburu polisi -- yang mengajak anaknya merampok Nur Baety.
"Anak saya nggak mungkin jadi pembunuh, kalau nggak diajak sama Deni. Dia biar orangnya tatoan, tapi hatinya baik," katanya sambil mengusap air mata.
Seperti diberitakan sebelumnya, Nur Baety ditemukan meninggal dunia di rumahnya, Perumahan Gaperi, RT 1/9, Blok NC 6, Bojonggede, Depok, Jawa Barat, Sabtu (18/7/2015) siang.
Saat ditemukan, tangan korban terikat tali rafia dan posisinya telungkup. Ada sejumlah luka tusukan di bagian perut dan leher. Barang berharga milik Nur Baety raib dijarah keempat lelaki itu.
Para tersangka dijerat Pasal 365 jo 338 KUHP tentang tindak pidana pencurian dengan kekerasan dan atau kejahatan terhadap nyawa dan atau pembunuhan dengan ancaman hukuman di atas 15 tahun penjara.
Ibu Tersangka Pembunuh Wartawati Nur Baety Nangis Histeris
Senin, 20 Juli 2015 | 16:33 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
REKOMENDASI
TERKINI