Suara.com - Perusahaan dirgantara Amerika Serikat, Boeing, meminta maskapai-maskapai yang menggunakan pesawatnya untuk melakukan pemeriksaan setelah sebuah panel roda pesawat milik Air France jatuh di wilayah pemukiman Shanghai, Cina baru-baru ini.
Lempengan logam berbobot 60 kilogram dari pesawat Boeing 777 milik Air France itu jatuh ke atas kawasan pemukiman di luar Shanghai pada Senin (13/7/2015), ketika pesawat tersebut baru tinggal landas menuju Paris.
Untungnya tak ada korban akibat insiden tersebut.
"Kami bekerja sama sangat erat dengan para pelanggan dan telah memberitahukan cara untuk melakukan perawatan pesawat," kata Chris Villiers, juru bicara Boeing, Sabtu (18/7/2015).
Villiers mengatakan copotnya panel itu tak memengaruhi struktur pesawat atau pun keselamatan penerbangan tersebut. Boeing, terang dia, telah mengurus masalah itu dengan sangat serius.
Menurut Villiers, panel yang copot itu tidak termasuk dalam struktur roda pesawat. Lempengan itu adalah pintu yang menutup dan terbuka saat roda akan digunakan untuk mendarat atau tinggal landas.
Boeing dalam pernyataan juga mengatakan telah mengeluarkan edaran berisi cara memperbaiki masalah itu. Sejauh ini ada lebih dari 1.100 unit pesawat penumpang Boeing 777 yang digunakan oleh berbagai maskapai penerbangan di seluruh dunia. (The Guardian)
Panel Roda Pesawat Boeing Jatuh ke Pemukiman Penduduk
Liberty Jemadu Suara.Com
Minggu, 19 Juli 2015 | 17:23 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
BRAK! Pesawat SAM Air Terjatuh di Gorontalo, Empat Orang Tewas
20 Oktober 2024 | 10:50 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI