Tim Kementerian Agama Turun ke Tolikara, Masalah Segera Selesai

Minggu, 19 Juli 2015 | 15:20 WIB
Tim Kementerian Agama Turun ke Tolikara, Masalah Segera Selesai
Menag Lukman Hakim Saifuddin, Ketum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, Wakil Ketum MUI Ma'ruf Amin, menyampaikan keterangan pers terkait hasil sidang isbat di Kementrian Agama, (16/6). [Suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meminta tim Kementerian Agama bertolak ke Kabupaten Tolikara, Papua, untuk bergabung dengan tim Kantor Wilayah Kantor Kementerian Agama Provinsi Papua dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tolikara, Minggu (19/7/2015). Lukman menugaskan tim segera berkoordinasi guna mengambil dan mengimplementasikan langkah-langkah yang diperlukan untuk menyelesaikan insiden kerusuhan yang terjadi pada Jumat (17/5/2015) lalu.

“Saya instruksikan Dirjen Bimas Kristen, Kabalitbang-Diklat, dan tim pada ahad ini menuju Tolikara, bergabung dengan Kakanwil Papua dan Kakankemenag yang telah lebih dulu ada di sana,” kata Lukman Hakim dikutip dari situs resmi kantor Kementerian Agama.

“Tim ini akan melakukan langkah-langkah koordinasi dan implementasi yang diperlukan,” Lukman menambahkan.

Koordinasi dan implementasi langkah-langkah strategis ini, lanjut Lukman, akan dilakukan dengan ormas keagamaan, Forum Kerukunan Umat Beragama, serta tokoh masyarakat dan pihak terkait dalam rangka menjaga kerukunan.

“Kemenag bersama ormas keagamaan, FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama), dan tokoh masyarakat akan terus meningkatkan koordinasi guna menjaga dan memelihara kerukunan hidup umat beragama,” katanya.

Menteri Lukman menandaskan dalam rapat koordinasi nasional dengan Menkopolhukam, Kapolri, Kepala BIN, Dirjen Pol Kemendagri, dan Korsahli Panglima TNI, disepakati bahwa semua pihak, baik pemda, tokoh agama, tokoh masyarakat, maupun aparat keamanan, sama-sama membangun kebersamaan menuju kedamaian di Tolikara.

Untuk itu, lanjut Lukman, pemerintah bersepakat untuk melakukan sejumlah langkah strategis sebagai berikut:

Pertama, Pemerintah Pusat dan Daerah akan segera lakukan perbaikan masjid dan bangunan kios yang terbakar, serta merawat para korban kerusuhan. Kedua, Polri akan melakukan penegakan hukum terhadap pelaku kerusuhan dan aktor intelektual di balik kerusuhan.

Dan ketiga, Polri akan lakukan penyelidikan terhadap tindakan yang dilakukan oleh aparat keamanan, apakah sudah sesuai dengan prosedur.

“Terpenting, Rakornas Polhukam juga menegaskan bahwa situasi dan kondisi di Tolikara saat ini sudah kondusif, aman, dan terkendali,” katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI