Cerita Saksi Mata Penemu Jenazah Wartawati yang Dibunuh

Minggu, 19 Juli 2015 | 13:35 WIB
Cerita Saksi Mata Penemu Jenazah Wartawati yang Dibunuh
Ilustrasi jenazah. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nur Baety (44), ‎jurnalis lepas (freelance)‎, ditemukan meninggal mengenaskan di rumahnya, Perumahan Gaperi, RT 1/9, Blok NC 6, Bojonggede, Depok, Jawa Barat, Sabtu (18/7/2015) siang. Dia ditemukan dalam keadaan telungkup dengan tangan terikat dan setengah telanjang.

‎Hal itu diungkapkan Joko Riwanto, tetangga sebelah rumah korban, Minggu‎ (19/7/2015). Joko menuturkan Nur Baety  ditemukan sudah tak bernyawa ketika kakak korban datang untuk bersilaturahmi.

‎"Kemarin siang sekitar pukul 13.15 Wib, saya bersama dua kakak korban mengetuk pintu rumahnya, namun pintunya tertutup. Ternyata pintunya tidak dikunci, saat dibuka korban berada di lantai dalam kondisi telungkup yang sudah bau menyengat," kata Joko kepada suara.com.

Rumah korban sendiri saat itu dalam kondisi gelap.

"Saya melihat korban hanya pakai celana dalam warna hitam dan kaos‎. Kedua tangannya terikat tali rafia, kemudian di perutnya ada bercak darah," katanya.

Kemudian para saksi mata menghubungi polisi. Jenazah langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, untuk diautopsi.

Sorenya harinya, anggota polisi melakukan olah tempat kejadian perkara.

Sebelumnya, Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Khrisna Murti menduga Nur Baety  menjadi korban perampokan. Indikasinya, beberapa barang berharga di rumah korban raib.

"Berdasarkan keterangan keluarganya, ada barang-barang korban yang hilang," katanya.

Saat ini, tim Ditreskrimum Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Polres Depok tengah menyelidiki kasus tersebut.

REKOMENDASI

TERKINI