Suara.com - Beberapa kerabat dekat korban kecelakaan pesawat Germanwings menolak tawaran kompensasi 25.000 euro. Itu merupakan pembayaran kompensasi untuk rasa sakit dan penderitaan keluarga korban.
Sabtu (18/7/2015) kemarin, seorang pengacara yang mewakili beberapa korban Germanwings asal Jerman, Elmar Giemulla mengatakan kompensasi itu ditawarkan Maret lalu. Dia menyebut tawaran itu tidak rendah.
Reuters mencoba mengkonfirmasi keterangan itu kepada perusahaan Lufthansa, pemilik Germanwings. Namun mereka menolak.
Kecelakaan Germanwings merupakan aksi bunuh diri dari Ko Pilot Andreas Lubitz. Dia sengaja mengkunci ruang kendali pesawat. Penerbangan dari Barcelona ke Dusseldorf itu naas setelah menabrak gunung. Seluruh penumpang tewas.
Sampai saat ini keluarga korban masih memiliki hak untuk membuat klaim lebih besar. Itu untuk biaya pemakaman, pensiun dan lain-lain. (Reuters)