Suara.com - Lebaran kedua, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyempatkan diri pulang kampung di Sumber, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (18/7/2015). Kepulangannya ke Solo ditemani istri tercinta Iriana Jokowi.
Selain bersilaturahmi dengan keluarga, Presiden Jokowi juga menyempatkan diri untuk menyambangi Pasar Klithikan Notoharjo, Semanggi, Pasar Kliwon.
Pantauan Suara.com, Presiden Jokowi tiba di Pasar Klithikan sekitar pukul 10.30 WIB menumpang Mercy hitam RI 1 dengan memakai kostum favorit, yakni kemeja putih polos lengan panjang dan celana hitam.
Sedang sang istri, Iriana memakai kebaya hijau pupus. Turun dari mobil, Presiden Jokowi langsung dikerumuni dan disalami warga.
Dalam blusukannya tersebut, Presiden Jokowi membagikan sekitar 2.000 pekat sembako kepada warga Semanggi dan sekitarnya. Paket sembako ini berisi lima kilogram beras, satu liter minyak goreng, dan empat buku tulis bertuliskan "Membacalah dan Bangsa Ini akan Terhindar dari Buta karena Ketidaktahuan" serta uang sebesar Rp100 ribu.
Menurut Presiden Jokowi, alasan dipilihnya Pasar Klithikan sebagai lokasi pembagian sembako, karena pada masa masih menjabat Wali Kota Solo Pasar Klithikan merupakan tempat pertama kalinya untuk penataan pedagang kaki lima. Sebelum dipindah ke Klithikan, pedagang ini menempati Monumen 45 Banjarsari sebagai tempat mencari nafkah.
"Ya napak tilas, karena ini (Pasar Klithikan, red) merupakan tempat pertama kalinya untuk penataan pedagang. Jadi memiliki sejarah bagi saya dan Pemerintah Kota Solo," terang Presiden, seusai menyerahkan secara simbolis paket sembako kepada warga.
Presiden menambahkan, pedagang merupakan pelaku ekonomi mikro kecil menengah yang harus diperhatikan. Sehingga pihaknya meminta kepada pemerintah kabupaten/kota setempat untuk terus memperhatikan nasib para pedagang kecil.
"Mereka adalah pelaku ekonomi mikro. Jangan disia-siakan, harus kita perhatikan bersama."
Wali Kota Solo, FX. Hadi Rudyatmo yang turut mendampingi Presiden Jokowi menambahkan, pembagian pekat sembako merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada rakyatnya.
"Ini adalah bentuk perhatian Pak Jokowi kepada rakyatnya. Masih banyak warga yang membutuhkan perhatian," papar dia.
Sementara salah seorang warga, Sukini mengaku tidak mendapatkan paket sembako gratis lantaran tidak memiliki kupon. Namun dirinya mendapatkan uang sebesar Rp100 ribu pengganti karena tidak mendapatkan paket sembako.
"Ya tidak dapat sembako, tapi tadi saya dikasih uang Rp100 ribu langsung dari Ibu Iriana Jokowi," terang warga Sumodelagan, Semanggi, Pasar Kliwon. (Labib Zamani)