Penerbangan Surabaya Mendarat di Bandara Adi Soemarmo Solo

Siswanto Suara.Com
Jum'at, 17 Juli 2015 | 21:36 WIB
Penerbangan Surabaya Mendarat di Bandara Adi Soemarmo Solo
Gunung Raung mengeluarkan lava pijar terlihat dari Pos 11 Megasari, Botolinggo, Bondowoso, Jawa Timur, Sabtu (11/7) dini hari. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penutupan sementara Bandara Juanda, Surabaya, dan Bandara Abdul Rachman Saleh, Malang, akibat erupsi Gunung Raung di  Jawa Timur, membuat sejumlah penerbangan tujuan Surabaya terpaksa dialihkan ke Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo, Jawa Tengah.

Demikian disampaikan General Manager Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo, Abdullah Usman, Jumat (17/7/2015).

Menurut Usman penutupan dua bandara pada Kamis (16/7/2015) tersebut, membuat banyak jadwal penerbangan terganggu.

“Sejak adanya penutupan itu, Kamis malam ada lima sorti penerbangan yang melakukan pendaratan di Bandara Internasional Adi Soemarmo. Di antaranya sorti dari Balikpapan dan Manado,” kata Usman.

Dengan adanya pendaratan itu, lanjut Usman, pihaknya secara langsung menyiapkan sejumlah armada untuk mengantar para penumpang ke terminal atau stasiun terdekat. Sehingga para penumpang dapat melanjutkan perjalanan menuju Surabaya melalui jalur darat.

“Penutupan penerbangan ke Surabaya seharusnya dilakukan sampai pukul 07.00 WIB. Namun, karena ada perpanjangan penutupan hingga pukul 12.00 WIB, membuat penumpang sedikit terganggu. Sehingga harus menggunakan jalur darat,” katanya.

Sementara itu, Station Manager Lion Air Solo, Taufiq Dwi Setiadi mengatakan, jika tidak ada penutupan ada delapan penerbangan yang turun di Bandara Juanda. Enam dari Balikpapan, satu dari Manado dan satu penerbangan dari Banjarmasin.

“Karena Bandara Juanda terkena dampak erupsi Gunung Raung, terpaksa harus diturunkan di Bandara Internasional Adi Soemarmo.”(Labib Zamani)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI