Ortu dan Dua Adik Ditabrak KA, Kini Raihan Yatim Piatu

Jum'at, 17 Juli 2015 | 21:13 WIB
Ortu dan Dua Adik Ditabrak KA, Kini Raihan Yatim Piatu
Paman Meisari, Rahmat (berkacamata) [suara.com/Bagus Santosa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kini, Raihan Firmansyah (7) menjadi anak yatim piatu.

Pagi tadi, kedua orangtuanya: Firmansyah alias Cecep (31) dan Meisari (26), serta adik Raihan bernama Putri Firmansyah (5) dan Muhammad Faqih Firmansyah (2), meninggal dunia setelah sepeda motor yang mereka tunggangi dihajar kereta api di perlintasan Kalideres, Jakarta Barat.

"Anak pertamanya, Raihan Firmansyah, dia memang ikut kakak suami sejak dulu. Dia diadopsi karena sakit," kata Paman Meisari, Rahmat, di RSCM, Jakarta Pusat.

Saat kejadian, kata Rahmat, Raihan tidak ikut orangtua dan adik-adiknya pergi untuk halal bihalal ke ke rumah kerabat di daerah Poris sehingga dia selamat dari maut.

Malam ini, empat jenazah tersebut akan langsung dimakamkan TPU Tegal Alur, Kamal, Jakarta Barat.

Sebelum dimakamkan, dari RSCM, keempat jenazah akan disemayamkan dulu di rumah duka Jalan Kebon 200, RT 7/2, Kelurahan Kamal, Kalideres.

Rahmat bercerita sebelum bisa membawa pulang keempat jenazah, siang tadi dia sempat bolak balik ke RSCM.

"Tadi siang sempet ke sini, gara-gara masalah administrasi yang kurang dan masalah visum. Soalnya, keluarga tidak ingin divisum," kata Rahmat.

Setelah semua persyaratan administrasi selesai, jenazah boleh dibawa plang.

Sebelumnya, Kapolsek Kalideres Kompol Dermawan Karo Sekali mengatakan kecelakaan yang terjadi sekitar jam 08.00 WIB bermula ketika Firmansyah mengendarai sepeda motor Yamaha RX King warna hitam tahun 1980 nomor polisi B 6352 ZX dengan memboncengkan istri serta dua anak. Ketika sepeda motor yang dibawa Cecep hendak melintas di pintu perlintasan, pada saat bersamaan kereta api melintas.

REKOMENDASI

TERKINI