Suara.com - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dan sejumlah menteri dan anggota dewan yang tinggal di rumah dinas Jalan WIdya Chandra, Kuningan, Jakarta Selatan, hari ini menggelar open house di rumah dinas kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.
Tetapi ada yang berbeda di acara halal bihalal yang diselenggarakan Menteri Sosial. Khofifah mengundang para atlet tuna grahita atau penyandang disabilitas di kediamannya.
Khofifah mengatakan undangan tersebut sebagai dukungan Kementerian Sosial kepada atlet-atlet tuna grahita yang tergabung dalam Special Olympics Indonesia yang akan berjuang di Special Olympics World Games 2015, Amerika Serikat, pada 25 juli hingga 2 Agustus 2015.
"Mereka ini akan berlaga pada 25 Juli. Lusa mereka akan mulai berangkat ke Los Angeles. Mereka akan berangkat mengikuti Special Olympic International di Summer Games. Makanya ini sebagai dukungan kami kepada mereka agar terus semangat dan berjuang," kata Khofifah.
Khofifah menjelaskan Special Olympics Indonesia adalah organisasi di Indonesia yang akan mendapat akreditasi dari Special Olypics International untuk menyelenggarakan pelatihan dan kompetisi olahraga bagi penderita tuna grahita di Indonesia.
"Athena World Games di Yunani kita dapat 15 emas 13 perak dan 11 perunggu. Untuk itu kita akan mengulang itu, kita ingin melebihi itu saja dulu pada kompetisi ini, " katanya.
Oleh sebab itu, Khofifah meminta kepada seluruh masyarakat dan juga pemerintah untuk mendoakan anak-anak Indonesia Special Olympics Indonesia agar dapat berjuang dalam ajang tersebut.
"Saya mohon doanya kepada seluruh bangsa dan pemerintah Indonesia, mudah-mudahan perjalanan mereka sukses dan bisa kembali mengharumkan nama bangsa Indonesia," ujarnya.
Ada tujuh cabang olahraga yang telah dinina oleh organisasi ini, yaitu atletik, bulutangkis, tenis meja, sepak bola, bola basket, renah, dan bocce.