Pemudik akan Dijamu Tari Kolosal Selama Tiga Hari di Solo

Siswanto Suara.Com
Jum'at, 17 Juli 2015 | 11:47 WIB
Pemudik akan Dijamu Tari Kolosal Selama Tiga Hari di Solo
Konferensi Pers Indonesia Menari 2014 di Galeri Indonesai Kaya, Jakarta, Kamis (13/11/2014). (Foto: Suara.com/Firsta Nodia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Benteng Vastenburg di Solo, Jawa Tengah, merupakan bangunan bekas penjajahan Belanda. Bangunan tersebut bakal menjadi saksi pementasan tarian kolosal Sendratari Ramayana selama tiga hari. Pagelaran seni tari kolosal dilaksanakan pada Minggu (19/7/2015) hingga Selasa (21/7/2015).

Pagelaran ini akan menjadi suguhan bagi pemudik agar mereka tidak melupakan tanah kelahiran.

Tari kolosal akan diperagakan 75 seniman profesional dari alumni Institut Seni Indonesia Solo, mahasiswa ISI, Sanggar Tari Suryosumirat Mangkunegaran, dan sejumlah sanggar tadi di Solo.

Sendratari Ramayana yang dipentaskan pada momen Lebaran ini diprakarsai oleh Wali Kota Solo, F. X. Hadi Rudyatmo. Bertajuk "Bakdan Neng Sala Nonton Sendratari Ramayana" akan menampilkan pertunjukan dengan nuansa apik melalui adegan-adegan atraktif dan agak nakal serta ada iringan lagu hip-hop.

"Selain memberikan hiburan dan tontonan kepada warga pendatang di Solo, pertunjukan ini juga sekaligus untuk memberikan edukasi atau pendidikan kepada warga sekaligus melestarikan kebudayaan Jawa, terutama kesenian wayang orang," kata lelaki yang akrab disapa Rudy di Balai Kota, Jumat (17/7/2015).

Bahkan, guna menarik pengunjung datang Wali Kota Solo ini akan turut tampil menyemarakkan tarian kolosal tersebut. Tidak hanya itu, sejumlah penyanyi keroncong ternama, seperti Endang Murwani Laras atau yang akrab disapa Endah Laras ini juga bakal meramaikan pentas Sendratari Ramayana dengan cerita epos Ramayana.

"Endah Laras bertugas sebagai penyanyi pengiring sekaligus pembawa narasi, dan Wali Kota Solo akan memerankan salah satu tokoh pada pementasan nanti," tambah Ketua Pelaksana dan Pimpinan Produksi Sendratari Ramayana, Fawarti Gendra Nata Utami.

Dikatakan, pementasan Sendratari Ramayana ini baru pertama kalinya dilakukan pada momen Lebaran dan gratis bagi masyarakat. Rencananya kegiatan itu akan dijadikan sebagai kalender event Pemerintah Kota Solo sebagai jamuan bagi pemudik di momen Lebaran.

"Jika pementasan berhasil menyedot perhatian pemudik, Bapak Wali Kota berjanji meningkatkan jumlah pemain sampai lebih 100 orang."

Memaknai Pentingnya Silaturahmi di Hari Fitri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI