Suara.com - Kepolisian Resor Banjar, Kalimantan Selatan, menangani kasus pembunuhan perempuan yang mirip kasus pembunuhan bocah Angeline yakni dibunuh kemudian dikuburkan untuk menyembunyikan mayatnya.
Kepala Kepolisian Resor Banjar AKBP Kukuh Prabowo mengatakan, perempuan yang tewas dibunuh kemudian mayatnya dikubur diketahui bernama Eka Setya Rahayu.
"Tubuh korban ditemukan dikubur dengan tangan terikat dan di atas kuburan di cor semen berada di garasi samping rumah warga di Komplek Griya Harmoni Cindai Alus Martapura," ujar Kukuh di Martapura, Kamis (16/7/2015).
Menurut kapolres, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kasus pembunuhan yang tergolong sadis itu termasuk melakukan pengejaran terhadap pemilik rumah berinisial H.
Disebutkan, pemilik rumah H yang sudah cukup lama tinggal di komplek perumahan itu dilaporkan warga sudah pergi sejak seminggu yang lalu dan belum diketahui keberadaannya.
"Kami masih menyelidiki kasusnya dan mengejar pemilik rumah karena dia yang mengetahui kejadian. Namun yang bersangkutan sudah pergi sejak beberapa hari yang lalu," ucapnya.
Dikatakan, terungkapnya kasus pembunuhan itu berawal dari laporan keluarga korban ke Polres Banjarbaru atas hilangnya Ayu warga Sungai Ulin Banjarbaru sejak Kamis (9/7/2015).
Kemudian, anggota polres Banjarbaru melakukan penyelidikan dan mendapat informasi keberadaan korban terakhir di sebuah rumah di komplek tersebut.
Selanjutnya, Polres Banjarbaru meminta dukungan Polres Banjar karena lokasi kejadian masuk wilayah hukum Polres Banjar dan bersama warga mencari pemilik rumah.
"Anggota bersama warga mencari pemilik rumah dan mencium bau tidak sedap hingga menemukan bekas cor semen dan membongkarnya kemudian mendapati mayat korban," ujar Kukuh.
Ditambahkan, pihaknya sudah menurunkan personel melakukan pencarian terhadap pemilik rumah untuk mengetahui kejadian dan motif atas pembunuhan itu. (Antara)