Suara.com - Sejumlah pemungut barang bekas yang membawa gerobak atau manusia gerobak terlihat berkumpul di beberapa jalan di Jakarta Timur untuk mencari pendapatan lebih dari sedekah warga.
Para tuna wisma itu memanfaatkan momen H-1 lebaran dan malam takbiran ketika umat Muslim menyalurkan zakat fitrah dan sedekah kepada warga kurang mampu.
"Saya tidak mudik. Insya Allah kepingin pulang kalau ada rezeki lebaran kedua atau ketiga," kata seorang manusia gerobak Iskandar (55) ditemui di Jalan Raya Bekasi Timur, Jakarta, Kamis (16/7/2015).
Iskandar yang berasal dari Tegal, Jawa Tengah, itu mengakui berada di ibukota sejak awal bulan Ramadan.
Selain itu, sejumlah tunawisma juga terlihat memarkir gerobaknya di Jalan Pramuka, Jakarta.
Para manusia gerobak tersebut menggelar tikar di pinggir trotoar jalan untuk menanti adanya dermawan yang memberikan zakat.
"Ya tergantung. Kadang banyak dan pernah juga tidak ada," kata manusia gerobak, Ridwan.
Ridwan mengaku terpaksa menjalani profesinya sebagai pemungut barang bekas karena tidak mendapat pekerjaan di kampung halaman di Indramayu, Jawa Barat.
Dia mengatakan pada hari lebaran akan berkeliling ke sejumlah masjid untuk memungut koran bekas alas sembahyang Idul Fitri. (Antara)