Suara.com - Isu perombakan kabinet usai Lebaran semakin kencang. Ketika Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin ditanya apakah sudah siap menghadapi reshuffle kabinet, dia menyerahkan sepenuhnya kepada Kepala Negara.
"Kesiapan untuk apa?" kata Lukman ketika ditanya wartawan di kantor Kementerian Agama, Kamis (16/7/2015).
Menurutnya, tidak tepat menanyakan masalah reshuflle kepadanya.
"Reshuffle kok tanya ke saya. Itu kewenangan Presiden," ujarnya.
Menurut Lukman kewenangan untuk merombak kabinet ada di tangan Presiden Jokowi. Lukman tidak mau mengomentari terlalu jauh soal isu reshuffle.
"Gini, yang kaitan reshuffle itu kewenangan penuh presiden. Tentu menteri-menteri sebagai pembantu Presiden sepenuhnya berpulang kepada Presiden, apakah Presiden akan menggunakan menterinya atau tidak. Tentu menteri tidak punya kewenangan kekuasaan otoritas untuk mengomentari itu karena itu kewenangan penuh Presiden," ujarnya.
Isu reshuffle sudah berhembus sejak beberapa bulan yang lalu. Sejumlah nama menteri di sektor ekonomi diisukan akan akan dicopot.