PBB Sulit Kirimkan Bantuan ke Yaman

Selasa, 14 Juli 2015 | 20:46 WIB
PBB Sulit Kirimkan Bantuan ke Yaman
Ledakan akibat serangan udara Arab Saudi di Sanaa, Yaman (Reuters/Khaled Abdullah).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perserikatan Bangsa-Bangsa menyatakan sudah mengirimkan bantuan medis ke Aden di selatan Yaman. Namun logistik makanan belum bisa sampai karena terhalang perang.

Aden merupakan kawasan pertempuran antara militer Arab Saudi dengan kelompok pemberontak Yaman. Badan kesehatan dunia, WHO menyatakan masih membawa 46,4 ton bantuan medis. Pasokan itu dibutuhkan untuk para penderita malaria dan diare lebih dari 84 ribu sipil di Yaman.

"Kami butuh berhari-hari untuk mengatur perjalanan yang dinyatakan aman. Kami tiba di Aden Sabtu lalu. Ini adalah pertama kalinya bahwa kami mendapat konvoi ke Aden selama berminggu-minggu," Johannes Van Der Klaauw, utusan PBB bidang kemanusiaan koordinator di Yaman dalam jumpa pers, Selasa (14/7/2015).

Lebih dari 3.000 orang telah tewas dan 1,2 juta mengungsi dalam konflik antara Syiah Houthi dan pasukan setia Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi yang telah melarikan diri ke Riyadh. Arab Saudi memimpin koalisi Sunni melakukan serangan udara di Yaman sejak akhir Maret untuk mendukung Hadi.

Kelaparan dan penyakit mengancam 1 juta penduduk Aden. Saat ini di sana sudah menjadi zona. Mereka terperangkap. PBB mengatakan 21 juta orang membutuhkan bantuan. Itu sama dengan 80 persen dari populasi negara itu.

Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon sebelumnya menyatakan sangat kecewa jeda kemanusiaan yang ditengahi PBB tidak dijalani hingga rampung.

Van Der Klaauw mengatakan bahwa PBB ingin mengirimkan kapal bantuan untuk berlabuh di Aden. "Tapi karena jeda tidak terjadi, kita masih memiliki masalah besar tidak bisa dicapai melalui laut," kata Klaauw. (Reuters)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI