Lukman mengatakan waktu itu melawan petugas karena sedang buru-buru mengantar pacar ke tempat kerja.
"Itu pas buru-buru karena telat kerja pacar saya. Sudah gitu kondisinya kan lampu merah jadi lampu hijau, jadi mau nggak mau saya harus jalan. Makanya saya tarik dan nggak sengaja kepukul," kata Lukman.
Dia mengaku anggota FBR tujuannya agar polisi tak menghajarnya saat berada di pos polisi. Yang anggota ormas sungguhan ialah kakak Lukman.
"Setelah tarik menarik itu kan saya dipukulin balik sama polisi dan teman-temannya. Dipukul di pos polisi. Dipukul di bagian mata, ditendang perutnya dan digetok helm saya," kata Lukman.
Lukman mengaku menyesali perbuatannya. Dan meminta agar kejadian ini tidak diproses secara hukum.
"Saya minta maaflah pak. Damai saja, mohon maaf," kata Lukman.