Suara.com - Pasangan suami istri Husen (60) dan Evi (45) berharap anak mereka, Lukman (19), dilepaskan dari jeratan hukum. Lukman ialah orang yang memukul anggota Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Brigadir Ali Sabana saat hendak ditilang di jalan raya.
"Saya terima kalau anak saya salah. Mohon maaf sekali atas kejadian itu," kata Evi, warga Kebun Kopi, Pondok Aren, Tangerang, Banten, di Mapolres Jakarta Selatan, Selasa (14/7/2015).
Evi berharap Ali Sabana mau menyelesaikan persoalan ini secara kekeluargaan.
Evi berharap anaknya tetap bisa merayakan Lebaran di rumah.
"Yang penting jangan sampai Lebaran nanti ditahan," katanya.
Husen yang sehari-hari bekerja sebagai penarik becak mengaku kaget anaknya digelandang aparat polisi.
Menurut dia, Lukman merupakan anak pendiam.
"Pendiam kok orangnya," kata dia.
Husen menyangkal anaknya ikut menjadi anggota ormas.
"Orang ditilang nggak usah neko-neko. Serahin aja seharusnya," kata dia.