Ibu TSK Penganiaya Anak Cipulir Diperiksa Secara Maraton

Selasa, 14 Juli 2015 | 13:43 WIB
Ibu TSK Penganiaya Anak Cipulir Diperiksa Secara Maraton
Sharon Rose Leasa Prabowo. (suara.com/Agung Sandy Lesmana)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyidik Polres Metro Jaya Selatan akan memeriksa tersangka kasus penganiayaan anak kandung, Sharon Rose Leasa Prabowo (47), secara maraton. Selain itu, dia juga akan diperiksa terkait kasus narkotika.

"Yang dilakukan hari ini adalah pemeriksaan lanjutan di BNN (Badan Narkotika Nasional). Kemudian setelah pemeriksaan di BNN langsung ada tes psikolog, kemudian BAP terkait dengan penggunaan narkotika jenis ganja yang sudah diperiksa pada tanggal 9 atau 7 yang sudah positif itu dari tes urinenya. Setelah itu baru dilakukan pemeriksaan terkait dengan KDRT dan perlindungan anak," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Wahyu Hadiningrat di Mapolresto Jakarta Selatan, Selasa (14/7/2015).

Wahyu mengatakan dalam proses pemeriksaan nanti tetap mempertimbangkan kondisi kesehatan Sharon. Pasalnya, pada Senin (13/7/2015) kemarin, pemeriksaan Sharon ditunda gara-gara kondisinya tidak fit.

"Rencana itu kita lakukan. Melihat dari kondisi Ibu tersebut, dia siap atau tidak. Tentunya dalam pemeriksaan itu kondisinya harus sehat," kata dia.

Sharon sudah tiba di Polres Jakarta Selatan sekitar pukul 10.30 WIB tadi. Namun ibu dari tiga anak ini tidak banyak bicara kepada wartawan.

Seperti kemarin, anak pertama Sharon, CLR (14), juga ikut mendampingi.

Selain CLR, Sharon juga didampingi seorang pengacara.

"Iya," kata pengacara Sharon.

Kasus ini menyita perhatian publik karena muncul di tengah tuntutan menindaktegas orangtua yang melakukan kekerasan kepada anak di rumah. Apalagi, sempat muncul pemberitaan salah satu bentuk penganiayaan yang diterima GT ialah dengan digergaji tangannya.

REKOMENDASI

TERKINI