Suara.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta PT. Kereta Api Indonesia dan pihak stasiun Pasar Senen lebih selektif dalam mendata penumpang. Pasalnya, masih ditemukannya calon penumpang yang menggunakan tiket tidak sesuai dengan kartu identitasnya.
"Saya minta kepada KAI, dan pihak dari stasiun Senen agar lebih selektif dalam menyaring penumpang. Pasalnya, tadi masih ada penumpang yang bawa tiket nggak sesuai sama KTP nya," kata Ganjar di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Selasa (14/7/2015).
Ia juga meminta pihak dari stasiun untuk menyiapkan tempat registrasi untuk mendata penumpang yang kebetulan lupa membawa KTP. Tujuannya, agar calon penumpang tetap bisa tetap naik ke kereta asal membawa identitas lain selain KTP.
"Pihak stasiun juga saya harap bisa menyediakan tempat untuk register penumpang yang lupa bawa KTP, asal dia bawa identitas lain, entah kartu keluarga atau SIM. Sing penting namanya karo dapurane podho (yang penting nama dan wajahnya sama)," tambahnya.
Ia juga mengaku puas dengan keadaan stasiun Pasar Senen sekarang. Pasalnya, stasiun tersebut sudah lebih bersih dan rapi dibanding terakhir kali ia mengunjunginya.
"Saya puas, stasiun Senen sekarang lebih bersih dan tertata rapi. Terakhir saya kesini masih kelihatan angker koyo bangunan Belanda ngono," ujar politisi PDI Perjuangan tersebut.
Sebelumnya, Ganjar melepas 608 pemudik tujuan Jawa Tengah, dengan kereta api Menoreh tujuan Semarang, Jawa Tengah sekitar pukul 07.30 WIB.
Stasiun Pasar Senen Diminta Lebih Selektif Menyaring Pemudik
Selasa, 14 Juli 2015 | 10:38 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Resmi! Basuki Terpilih Jadi Ketum Kagama Gantikan Ganjar Pranowo
17 November 2024 | 18:01 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI