Suara.com - Perselisihan antara oknum anggota Satuan Brimob Jawa Tengah Detasemen A Pelopor Subden 2 dengan anggota Penerbangan TNI Angkatan Darat telah diselesaikan secara damai melalui buka puasa bersama kedua kesatuan.
"Karena selesai mediasi menjelang waktu berbuka puasa, jadi dilaksanakan buka bersama waktu itu juga," kata Kepala Penerangan Kodam IV/ Diponegoro Letnan Kolonel Zainul Bahar di Semarang, Senin.
Menurut dia, mediasi dilaksanakan di markas Polisi Militer Kodam IV/ Diponegoro yang dinilai sebagai lokasi netral.
Dalam mediasi tersebut, lanjut dia, dihadiri sejumlah pimpinan Polri dan TNI, seperti Kepala Korps Brimob inspektur Jenderal Kaligis, Komadan Pangkalan Udara TNI Angkatan Darat Kolonel Horison Sitorus, Komandan Satuan brimob Polda Jawa Tengah Komisaris Besar M.Badrus, Komandan Polisi Militer Kodam IV/ Diponegoro Kolonel Arief Wibowo, Komandan Detasemen Polisi Militer Semarang Letnan Kolonel Tri Wahyuningsih, Komadan Skadron 11/ Serbu Letnan Kolonel I Made, serta Komandan Satuan Brimob Jawa Tengah Detasemen A Pelopor Subden 2 Ajun Komisaris Besar Pol Irfan Marpaung.
Dalam mediasi dihadirkan pula empat oknum yang berselisih hingga memicu insiden di markas Brimob Simongan tersebut.
Keempat oknum tersebut masing-masing dua anggota Penerbad, Prada Raden Putra Irianto Kusuma, Praka Ari Wahyu Wibowo, serta dua anggota Brimob, Barada Hermawanto dan Barada Hari Daryogi.
Zainul mengatakan dalam mediasi tersebut juga disepakati untuk memroses masing-masing anggota kesatuan yang melakukan kesalahan tersebut.
Menurut dia, kesalahpahaman tersebut dipicu oleh insiden di sebuah mesin ATM, di mana keempat oknum tersebut sempat bertemu.
Sebelumnya, Polda Jawa Tengah juga menyatakan perselisihan antara Satuan Brimob Detasemen A Pelopor Subden 2 dengan Penerbangan TNI Angkatan Darat telah diselesaikan secara damai.
"Sudah saling memaafkan, masing-masing pimpinan institusi sudah menuntaskannya," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Liliek Darmanto di Semarang, Senin.
Selanjutnya, kata dia, untuk tindakan disiplin bagi para oknum kedua kesatuan yang terlibat dalam insiden tersebut diserahkan ke masing-masing institusi.
Sebelumnya, keributan di markas Satuan Brimob Polda Jawa Tengah Detasemen A Pelopor Subden 2 di Jalan Kumudasmoro Gisikdrono, Semarang Barat, Minggu (12/7) dini hari, mengagetkan warga sekitar markas kepolisian tersebut.
Berdasarkan keterangan warga, sempat terdengar suara letusan senjata api dalam keributan yang dipicu penyerangan sekelompok orang ke tempat tersebut.
Kombes Liliek menuturkan insiden tersebut dipicu kesalahpahaman yang terjadi di sebuah ATM di Jalan Abdul Rahman Saleh Semarang. (Antara)
Konflik Brimob-TNI di Semarang Selesai dengan Buka Puasa Bersama
Ardi Mandiri Suara.Com
Selasa, 14 Juli 2015 | 00:16 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
REKOMENDASI
TERKINI