Dijelaskan ketinggian vulkanik mencapai 15.000 kaki dengan kekuatan angin mencapai 10 knot dan arah pergerakan angin menuju Timur.
Menurut Kepala Pusat Komunikasi Kemenhub JA Barata, dampak abu vulkanik tersebut tidak mempengaruhi rute penerbangan domestik.
Namun, Barata menyebutkan terdapat rute penerbangan internasional yang masih harus dihindari, seperti area R592, G578 dan B349.