Dedi Miing Gumelar Dapat Restu Bertarung di Pilkada Karawang

Laban Laisila Suara.Com
Senin, 13 Juli 2015 | 22:24 WIB
Dedi Miing Gumelar Dapat Restu Bertarung di Pilkada Karawang
Ilustrasi. (Antara/Asep Fathulrahman)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P)  resmi mengusung pasangan Ahmad Marjuki-TB Dedi Gumelar (Mi'ing) untuk maju dalam Pilkada di Kabupaten Karawang pada Desember 2015.

Rekomendasi pasangan tersebut dibacakan oleh Bendahara DPD PDIP Jawa Barat, Waras Wasisto, dalam Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) di Kantor DPC Kabupaten Karawang, Senin (13/7/2015).

"Dengan ini PDI Perjuangan secara resmi mengusung pasangan H. Ahmad Marjuki dan TB Dedi Gumelar pada Pilkada Kabupaten Karawang 2015," kata Waras.

Selain diusung PDI P yang memiliki sembilan kursi DPRD, pasangan tersebut juga didukung Partai Hanura (dua kursi) dan Partai Bulan Bintang (tiga kursi).

Ahmad Marjuki merupakan seorang pengusaha dan ketua Nahdlatul Ulama Kabupaten Karawang, sementara TB Dedi Gumelar alias Miing adalah mantan anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan periode 2009-2014. Mi'ing sebelum terjun ke politik juga seorang komedian.

"Marjuki-Mi'ing merupakan pasangan yang pas. Marjuki merupakan sosok religius sementara Mi'ing adalah figur nasionalis," kata Ketua DPD PDI P Jawa Barat, TB Hasanudin dalam sambutannya.

Pilkada Karawang adalah momentum untuk mengembalikan marwah partai yang sudah 20 tahun tidak pernah menang dalam kontestasi Pilkada. Padahal, PDI Perjuangan merupakan partai pemenang legislatif.

"PDI P adalah partai pemenang legislatif, tapi selama 20 tahun tidak ada kader yang bisa menjadi Bupati dan Wakil Bupati. Artinya ada yang salah dalam mesin partai selama ini," kata TB Hasanudin membakar semangat ribuan kader PDIP.

TB Hasanudin optimis jika pasangan ini akan memenangkan Pilkada Kabupaten Karawang. PDIP sudah memiliki modal 18 persen suara yang tidak akan berkurang, ditambah dengan suara partai pendukung dan elemen masyarakat lainnya.

"Jika ada kader yang berkhianat, maka saya tidak segan-segan untuk memberikan sanksi," tegasnya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI