Suara.com - Keputusan Tri Rismaharini yang pensiun dari pegawai negeri sipil sejak sebulan lalu tidak dipermasalahkan oleh para PNS yang bekerja di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya.
Susanto, salah satu PNS, mengatakan dengan pensiun sebagai PNS, Wali Kota perempuan pertama di Surabaya itu telah memberikan contoh yang baik bagi para pegawai yang akan maju dalam pemilihan kepala daerah.
Menurut dia meski Risma pensiun, tidak akan mengganggu kinerja pemerintahan atau pun pelayanan masyarakat.
"Saya rasa tidak ada yang terganggu dengan pensiunnya Ibu Risma dari PNS," ujar Susanto, Senin (13/7/2015).
Pendapat yang sama juga dikatakan Slamet, PNS lainnya. Menurutnya, kinerja Risma yang baik sebagai Wali Kota tidak akan mempengaruhi kinerja PNS lainnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Risma yang saat ini menjabat sebagai Wali Kota Surabaya akan kembali maju dalam pencalonan Wali Kota periode 2015 - 2020. Ia dan Whisnu Sakti Buana sudah mendapat rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan.
Untuk bisa maju sebagai salah satu calon kepala daerah, Risma harus mundur dari PNS. Sebelumnya kepada Suara.com, Risma menyatakan kalau sudah pensiun dari PNS sejak sebulan lalu.
Risma sendiri selain sebagai Wali Kota, juga mengajar di beberapa perguruan tinggi swasta di Surabaya. (Yovie Wicaksono)