Suara.com - Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA), hari Senin (13/7/2015), mengeksekusi mati seorang perempuan yang didakwa terlibat kasus terorisme. Perempuan tersebut dihukum mati setelah membunuh guru taman kanak-kanak Amerika Serikat pada bulan Desember 2014 silam.
Lansiran kantor berita WAM, Ala'a Badr Abdullah al-Hashemi, (31), divonis mati setahun yang lalu setelah menusuk Ibolya Ryan, guru taman kanak-kanan Amerika kelahiran Rumania di sebuah toilet pusat perbelanjaan Abu Dhabi. Ia juga didakwa mencoa mengebom seorang dokter blasteran Amerika-Mesir.
Hashemi juga didakwa membuat akun media sosial untuk menyebarkan ideologi militansi dengan tujuan melawan pemerintah. Ia juga didakwa menyalurkan dana bagi organisasi militan.
Laporan tersebut tidak menyebutkan bagaimana eksekusi mati dilakukan terhadap Hashemi. Polisi mengatakan, tahun lalu Hashemi menjadi teradikalisasi lewat internet dan tidak menargetkan warga Amerika Serikat secara khusus, namun mencari orang asing secara acak untuk dibunuh.
Penyerangan terhadap warga Negara-negara Barat jarang terjadi di UEA. Namun, kekhawatiran akan serangan semacam itu meningkat menyusul adanya serangan serupa di Arab Saudi dan Kuwait. (Reuters)