Sebelum Mudik Lebaran, Warga Disarankan Lapor RT dan RW

Senin, 13 Juli 2015 | 12:48 WIB
Sebelum Mudik Lebaran, Warga Disarankan Lapor RT dan RW
Warga yang mudik lebih awal sudah mulai memadati Stasiun Senen, Jakarta, sejak Selasa (7/7/2015) lalu, namun kian memuncak di akhir pekan ini. [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebelum Mudik Lebaran, Warga DKI Disarankan Lapor RT, RW

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta mengimbau kepada warga yang ingin pulang ke kampung halaman pada Hari Raya Idul Fitri 1436 H untuk melapor kepada RT atau RW di lingkungannya masing-masing.

"Sebelum mudik ke kampung halaman, warga DKI kita imbau untuk melapor ke Ketua RT dan RW terlebih dahulu," ujar Kepala Disdukcapil DKI, Edison Sianturi, ketika dihubungi wartawan, Senin (13/7/2015).

Dengan melapor, warga dapat membantu mengantisipasi aksi kejahatan terhadap rumah yang kosong ditinggal penghuninya mudik Lebaran.

Selain itu, imbuh Edison, dengan adanya laporan, pemerintah DKI Jakarta dapat labih mudah mendata para pemudik yang kembali ke Ibu Kota.

"Pelaporan ke Ketua RT dan RW ini juga dapat memudahkan kita mendeteksi pemudik yang akan kembali ke Ibu Kota," ujarnya.

Edison menerangkan, berdasarkan data dari Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI, jumlah pemudik pada tahun ini diprediksi mencapai 6.532.403 orang. Angka tersebut meningkat dari jumlah pemudik pada tahun lalu yang mencapai 5.750.854 orang.

"Itu artinya dari 10,8 juta penduduk DKI, ada hampir 50 persen warga yang mudik meninggalkan rumah‎ pada tahun ini," ujarnya.

REKOMENDASI

TERKINI