Operasi Pasar DKI: Stok Daging 70 Ton

Senin, 13 Juli 2015 | 12:47 WIB
Operasi Pasar DKI: Stok Daging 70 Ton
Pedagang daging sapi di Pasar Kramatjati, Jakarta, Minggu (27/7). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sejak 2 Juli hingga 16 Juli 2015 menyelenggarakan operasi pasar untuk menekan harga kebutuhan dapur menjelang Lebaran.

"Kita akan operasi pasar, kita masih punya stok (daging di) Dharma Jaya kira-kira 70 ton. Kita akan lepas kira-kira Rp85 ribu sampai Rp89 ribu mungkin. Tergantung wilayahnya. Kita akan lepasin di pasar-pasar kita," ujar Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (13/7/2015).

Ahok berharap stok bahan pangan pokok yang dimiliki PD. Dharma Jaya cukup untuk memenuhi permintaan warga.

"Kita nggak mau lagi operasi pasar gelontorin berapa ratus atau puluh ribu ton beras, yang beli nggak jelas. Makanya ini yang saya bilang kita pengen tahun depan stok di Dharma Jaya ini lebih besar lagi. Baru bisa melawan semacam importir daging-daging sapi utuh itu lho," kata Ahok.

"Dia masuk bisa jual mahal. Kalau kita bisa antisipasi kan beda. Pengalaman kita inflasi bulan ini oke loh sebenarnya. Juni-juli ini dalam empat tahun terakhir paling rendah hanya 0,3. Kemarin kita lakukan operasi pasar dan dicatet siapa yang beli," Ahok menambahkan.

Sistem pembayaran dalam operasi pasar tahun ini menggunakan e-money.

Mantan Bupati Belitung Timur mengatakan sistem baru ini akan membuat para spekulan tidak bebas menjual sembako dengan harga tinggi.

"Kalau dengan orang yang beli jelas saya kira ini akan membuat para pemain spekulan mikir. Sama kayak daging, kalau kita gelontorkan Rp85 ribu kamu (spekulan) jual Rp100 ribu kan nggak mau beli. Nah itu yang kita lakukan," kata Ahok.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI