PN Denpasar Dikepung, Polisi Didukung dalam Praperadilan Margaret

Ruben Setiawan Suara.Com
Senin, 13 Juli 2015 | 10:02 WIB
PN Denpasar Dikepung, Polisi Didukung dalam Praperadilan Margaret
Ribuan massa ormas mendatangi PN Denpasar di sidang praperadilan Margaret, (13/7) (Suara.com/Luh Wayanti)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ribuan organisasi masyarakat yang terdiri atas tiga ormas mengepung Pengadilan Negeri Denpasar, hari Senin (13/7/2015). Mereka datang untuk mendukung Polda Bali dalam sidang praperdilan atas penetapan status tersangka Margaret Megawe, ibu angkat Angeline, yang digelar di Pengadilan Negeri Denpasar.

Seketaris Jendral Laskar Bali, Anak Agung Indralaba mengatakan, ada tiga ormas terbesar di Bali yang akan mendukung jalannya sidang praperadilan tersebut, yakni Laskar Bali, Baladika Bali, dan Pemuda Bali Bersatu.

"Ada tiga ormas untuk mendukung Polda Bali dalam praperadilan kasus Angeline ini," ujar Agung.

Dia menjelaskan, dukungan ormas-ormas Bali ini diberikan supaya kasus-kasus kekerasan terhadap anak tidak terulang lagi. Mereka juga ingin agar para tersangka benar-benar mengakui perbuatanya dan mendapatkan hukuman setimpal.

"Kita ingin Poda Bali ini menang, semuanya biar jelas. Yang salah tetap bersalah, dan yang benar memang benar," ungkapnya.

Ribuan organisasi masyarakat dari tiga ormas saat ini sudah berada di Pengadilan Negeri Denpasar dengan pakaian serba hitam dan atributnya masing-masing.

Beberapa poster yang mereka bawa bertuliskan "Para pengacara mending bela anak kecil, daripada bela Penjahat jangan cari sensasi, dalam kasus Angeline". Selain itu, ada pula poster bertuliskan "Kebenaran harus diungkap biar polisi yang memproses kasusnya".

Ribuan massa itu memadati sepanjang jalan Sudirman, mereka datang dari berbagai arah.

Saat ini sidang perdana praperdilan kasus pembunuhan Angeline dengan tersangka ibu angkatnya sendiri yaitu Margriet Christina Megawe belum dimulai. Rencananya sidang praperadilan tersebut akan dimulai pukul 10.00 WITA. (Luh Wayanti)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI