Suara.com - Warga berharap agar kenaikan komoditas bahan pangan tidak menjadi rutinitas menjelang Lebaran. Karena saat Lebaran, menurut warga, banyak pengeluaran lain selain belanja bahan pangan.
"Ya, saya sih maunya harga mah stabil aja kaya hari biasa. Nggak ada yang naik gitu. Soalnya kan banyak yang kita pikirin kalo mau Lebaran gini, ya beli baju anak, beli kue," kata Ifa kepada Suara.com di pasar Bintaro Jakarta Selatan, Minggu (12/7/2015).
Hal senada juga dikatakan Anna, seorang warga Ulujami, Jakarta Selatan. Menurutnya, pengeluaran belanjanya menjelang Lebaran menjadi berkali-kali lipat
"Pusing kalo mau Lebaran gini, harga semua naik. Pengeluarannya jadi berkali lipat, THR ya nggak seberapa," kata Anna.
Ia juga berharap pemerintah dapat menstabilkan harga bahan pokok yang ada di pasaran. Karena keadaan seperti ini sudah terjadi berulang kali selama bertahun-tahun.
"Kayanya setiap mau Lebaran kondisinya begini. Ya maunya sih pemerintah bisa gitu bikin stabil harga. Ya mohon bisa didengar lah keluhan rakyat kecil kaya kita," ujarnya.
Ia juga berharap pemerintah mengadakan operasi pasar, guna membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga murah.
"Seenggaknya pemerintah ngadain operasi pasar. Apa kek, gula, beras atau daging gitu. Buat bantu masyarakat kecil, apalagi mau Lebaran gini," katanya.