Suara.com - Polres Jakarta Selatan dan jajaran polsek di wilayahnya menggelar razia sahur on the road (SOTR), Minggu (12/7/2015) dini hari tadi. Puluhan remaja diamankan dengan berbagai dugaan pidana.
Humas Polsek Jakarta Selatan Kompol Aswin menerangkan, razia dilakukan di beberapa titik. Razia dipimpin oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Wahyu Hadiningrat dan Kapolsek di tiap lokasi.
Di kawasan Pondok Indah, 10 orang diamankan (7 laki-laki dan 3 perempuan) beserta enam motor, lantaran kedapatan membawa ganja. Dari lokasi diamankan dua paket ganja dan sebilah parang, satu gear, satu belati, dan satu knuckle.
"Kita akan lakukan tes urin untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata Aswin saat dihubungi suara.com, Minggu (12/7/2015)
Di kawasan Pasar Minggu, Polisi mengamankan 13 remaja (12 laki-laki, satu perempuan). Mereka diamankan atas dugaan akan melakukan aksi tawuran. Bersama mereka, diamankan sejumlah senjata tajam.
Sementara itu, di kawasan Jalan Antasari, Kebayoran Baru, polisi mengamankan delapan motor dan delapan orang, lantaran diduga melakukan aksi balap liar selagi SOTR.
"Untuk yang diduga balap liar, orang tuanya akan kita panggil, dan motor untuk sementara kita tahan untuk dicek kelengkapan surat-suratnya," kata Aswin.
Menjelang lebaran dan memasuki masa mudik ini, Aswin juga mengingatkan, supaya warga melapor ke ketua RT / RW setempat, dan petugas keamanan lingkungan untuk mengantisipasi pencurian rumah kosong.
Selain itu, untuk malam takbiran, dia juga mengingatkan agar warga melaksanakan takbiran di masjid atau mushola saja, dan menghindari takbir keliling.