Suara.com - Perserikatan Bangsa-Bangsa menjanjikan mengirimkan bantuan dana 3,4 miliar dolar AS atau sekira Rp45,2 triliun untuk mengatasi ebola. Terutama di Sierra Leone dan Guinea.
PBB memprediksi dibutuhkan 3,2 miliar AS untuk memulihkan negara-negara yang terjangkit ebola. Namun Presiden Liberia Ellen Johnson Sirleaf mengatakan perlu dana lebih besar, yaitu 4 miliar dolar AS.
Kepala Program Pembangunan PBB, Helen Clark menjelaskan janji PBB untuk mengeluarkan dana 3,4 miliar dolar AS itu dianggap sebagai langkah awal. Sebab PBB menganggarkan 5 miliar dolar untuk penanggulangan ebola di dunia.
Seperti dilansir Reuters, Sabtu (11/7/2015), ebola mulai muncul di Guinea Desember 2013 lalu. Penyakit ini menewaskan lebih dari 11.200 orang di seluruh Afrika Barat.
Ebola kembali muncul di Liberia pekan lalu, hampir dua bulan setelah itu dinyatakan bebas dari virus. Sementara tetangga Guinea dan Sierra Leone masih berjuang untuk menghilangkannya.
Beberapa negara sudah mengeluarkan janji-janji untuk menggelontorkan bantuan. Sepeti Inggris 381 juta dolar, Amerika Serikat 650 juta dolar, Bank Dunia 220 juta dolar, Uni Eropa 500 juta dolar dan Bank Pembangunan Afrika 745 juta dolar.
"Kami belum bisa bernapas lega. Sebaliknya, mari kita bersama mengambil napas dalam-dalam dan memutuskan untuk menyelesaikan pekerjaan ini," kata Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon Jumat kemarin. (Reuters)