Polisi Prancis Diizinkan Berjenggot dan Bertato

Sabtu, 11 Juli 2015 | 07:03 WIB
Polisi Prancis Diizinkan Berjenggot dan Bertato
Ilustrasi lelaki berjenggot (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepolisian Prancis akhirnya mengizinkan anggotanya untuk mempunyai jenggot dan tato. Sebelumnya, polisi di negara yang khas dengan Menara Eiffel itu melarangnya.

Seperti dilansir AFP, keputusan itu dikeluarkan, Jumat (10/7/2015) kemarin oleh pejabat tinggi Markas Besar Kepolisian Perancis. Namun pejabat itu memberikan syarat khusus.

Polisi Prancis boleh berjenggot asalkan tidak menganggu kondisi pekerjaan. Mereka juga harus tampak bersih dan merawat jenggotnya.

Begitu dengan tato. Mereka harus menggunakan tato yang beretika dan tidak menyinggung agama, politik an rasis. Tato itu tidak mengundang provokasi.

Sebelumnya, serikat kepolisian Perancis menuntut diperbolehkan berjenggot dan bertato. Alasannya, itu digunakan sebagai strategi agar polisi bisa dekat dengan rakyat.

"Jika kita ingin kepolisian untuk lebih dekat dengan masyarakat, kita perlu untuk beradaptasi dengan perubahan dalam masyarakat dan memperbaharui aturan," kata Yves Lefebvre, sekretaris nasional serikat kepolisian Prancis. (AFP)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI