Suara.com - Untuk saat ini, kader PDI Perjuangan yang menjabat Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat belum bisa memutuskan apakah akan maju lagi ke Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2017 atau tidak.
"Itu masih panjang, masih jauh," kata Djarot saat ditanya apakah akan mengikuti jejak rekannya di PDI Perjuangan, Tri Rismaharini, yang memutuskan untuk maju lagi menjadi calon Wali Kota Surabaya, di Pulau Harapan, Kepulauan Seribu, Jumat (10/7/2015).
Bagi Djarot wajar kalau Risma memutuskan mundur dari PNS setelah didukung PDI Perjuangan maju lagi menjadi calon Wali Kota Surabaya, karena pilkada Kota Surabaya akan diselenggarakan sebentar lagi, 9 Desember 2015.
"Surabaya kan besok Desember (pilkadanya), Jakarta kan 2017 bos, masih panjang, jauh itu," ujarnya sambil tertawa.
Djarot adalah mantan Wali Kota Blitar. Ia menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta setelah kursi tersebut kosong karena Basuki Tjahaja Purnama otomatis menjadi Gubernur DKI Jakarta karena pejabat sebelumnya, Joko Widodo, menjadi Presiden.
Walaupun pemilihan gubernur dan wakil gubernur di Jakarta masih dua tahun lagi, beberapa waktu lalu, Ahok sudah menggulirkan wacana akan maju lagi. Tapi, dia belum tahu dari partai politik atau independen.
Setelah keluar dari Partai Gerindra, sekarang ini Ahok dekat dengan PDI Perjuangan.