Tak Terima Hasil Audit, Ahok Minta BPK Carikan Tanah Harga Murah

Jum'at, 10 Juli 2015 | 13:06 WIB
Tak Terima Hasil Audit, Ahok Minta BPK Carikan Tanah Harga Murah
Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bersama Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian di Balai Kota Jakarta [suara.com/Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kecewa dengan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan yang menyebutkan ada kelebihan anggaran sebesar Rp191,33 miliar dalam pembelian tanah untuk pembangunan Rumah Sakit Sumber Waras, Grogol, Jakarta Barat.

Ahok menambahkan kalau pembelian tanah tersebut dianggap kemahalan Rp191,33 miliar, Ahok meminta BPK untuk mencarikan tanah yang harganya lebih murah dari harga yang dibeli pemerintah.

"Tanya BPK. Saya mau bangun rumah sakit dan beli tanah di tengah kota dan mau jual NJOP. Ada nggak yang mau jual NJOP. Cariin deh buat saya tanah tiga hektar di tengah kota, matang ya, tak perlu uruk dan langsung dibangun," kata dia.

Ahok juga tidak terima penilaian BPK bahwa pembelian tanah tersebut tidak melalui proses pengadaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Ini BPK auditnya jangan prosedural saja deh. Substansial dong. Ini yang saya kritik. Semua orang berpotensi merugikan. Tapi itu kan BPK," kata Ahok.

Ahok kemudian meminta KPK dan Kejaksaan Agung dilibatkan dalam audit pengadaan lahan untuk Rumah Sakit Sumber Waras.

"Kita mau duduk, beritahu bahwa menurut kami BPK nggak pantas audit seperti ini. Tendensius sekali. Saya kira panggil saja mantan-mantan orang KPK – Kejagung. Kita duduk bareng deh," kata Ahok.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI