Korupsi UPS, Bareskrim: Ada Kelompok yang Mau Lenyapkan Bukti

Kamis, 09 Juli 2015 | 19:46 WIB
Korupsi UPS, Bareskrim: Ada Kelompok yang Mau Lenyapkan Bukti
Ilustrasi Bareskrim Polri [suara.com/Bagus Santosa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kabareskrim Polri Komjen Pol Budi Waseso mengakui ada kelompok tertentu yang berupaya menghilangkan barang bukti kasus dugaan korupsi pengadaan UPS pada APBD DKI Jakarta 2014.

Dia sekaligus membantah kalau polisi bergerak lamban untuk mengungkap kasus korupsi UPS yang melibatkan pejabat di DKI Jakarta.

"Kasus UPS bukannya lamban, tapi perlu kehati-hatian. Karena ini terkait dengan ada kelompok yang memungkinkan akan menghilangkan alat bukti. Makanya kami tidak mengumumkan dulu (tersangka baru)," kata Budi Waseso di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (9/7/2015).

Budi meminta kepada semua pihak untuk mempercayai Bareskrim dalam menangani kasus ini.

"Tapi yakin sajalah, kami terus mendalami. Sampai hari ini masih berjalan," ujarnya.

Dia menambahkan, berdasarkan laporan gelar perkara singkat kasus, ada beberapa tersangka baru.

"Kemungkinan ada penambahan tersangka tiga orang. Penyidik sudah melaporkan, namun saya belum bisa sampaikan karena menyangkut keamanan dalam penyidikan kasus tersebut," imbuhnya.

Sebelumnya, Budi Waseso menuturkan, kasus ini tidak berhenti pada dua tersangka dari tingkat eksekutif.

Dia juga mengisyaratkan membidik tersangka dari pihak swasta dan legislatif atau DPRD DKI Jakarta. Namun sampai sekarang belum juga ada progress reportnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI