Suara.com - Polres Jakarta Selatan menaikan status Sharon Rose Lease Prabowo (47) dari saksi menjadi tersangka. Sharon merupakan terlapor atas kasus penelantaran anak yang juga diduga melakukan tindak kekerasan dengan menggergaji tangan anak kandungnya GT (12).
"Dari hasil penyelidikan terlapor (Sharon) semula statusnya sebagai saksi sekarang sebagai tersangka," kata Kapolres Jakarta Selatan, Komisaris Besar Wahyu Hadiningrat, Kamis (9/7/2015).
Peningkatan status ini setelah polisi berhsil mengumpulkan bukti dan pengakuan para saksi. Ada 11 saksi yang diperiksa dan satu orang di antaranya melihat adanya tindakan kekerasan yang dilakukan Sharon kepada GT.
"Ada saksi yang lihat langsung, pelaku menampar anaknya," kata Wahyu.
Sedang, untuk hasil visum kepada korban, Polisi mendapatkan luka memar baru di bagian bibir. Sementara, beberapa tubuh lainnya, seperti luka parut di paha kanan, paha kiri, punggung dan lengan ditengarai luka lama lantaran sudah tertutup.
"Terkait luka gergaji yang diberitakan di awal, korban tidak mengatakan hal tersebut. Dan, kita lihat hasil visum itu bukan luka gergaji," ujarnya.
Wahyu menambahkan, pada hari Senin (12/7/2015), Sharon akan dipanggil untuk pertama kalinya menjadi tersangka.
"Jadi Senin itu pemanggilan sebagai tersangka," ujarnya.
Meski statusnya meningkat, Polisi meyakini pelaku akan koperatif selama pemeriksaan. Wahyu juga yakin pelaku tidak akan kabur dari proses hukum ini.
"Sampai sekarang masih koperatif dari jalannya pemeriksaan kemarin. Dan kita harap tetap koperatif," kata dia.